Pengertian Dasar Photoshop

Sabtu, 16 Februari 2013





Program adobe photoshop adalah sebuah software pengolah grafis (tampilan teks maupun gambar) yang powerpull, dengan software Photoshop Anda dapat membuat alat promosi berupa brosur, flyer, poster, banner, mendisain sebuah website, merancang menu interaktif, memanipulasi foto, dan mewarnai gambar. untuk mendesain visual-visual yang menarik pada website sebenarnya masih banyak sofware pengolah grafis lainnya seperti Firework, Painshop Pro, Corel Photopaint, Gimp (untuk linux) tetapi lebih baik menggunakan software yang mempunyai fasilitas-fasilitas optimalisasi gambar untuk web seperti fungsi save for web pada photoshop.
mengenal lingkungan kerja pada PhotoShop, yang terdiri dari menu bar, toolbox, option bar, status bar, pallete, canvas

Dokumen Baru

Gambar Dokumen Baru

Untuk membuat dokumen baru klik File lanjutkan dengan Klik New (ctrl+N)

Beberapa pilihan yang ada pada Image Size :
- Preset Size : untuk menentukan ukuran canvas secara otomatis
- Width : menentukan ukuran lebar secara manual
- Hight, untuk menentukan ukuran tinggi secara manual
- Resolution, untuk menentukan resolusi gambar
- Mode,untuk menampilkan warna Toolbox

Pilihan pada Contens
- White, warna dasar putih pada canvas
- Background color, untuk menampilkan background
-Transparent, untuk menampilkan bentuk transparan pada canvas
Option Bar
Toolbox
Palet Navigator
Palet Color
Canvas
Palet Layer
Status Bar

Option Bar
Tampilan pada option bar akan berubah dinamis sesuai tool yang digunakan

Toolbox
Fasilitas untuk mengedit atau memanipulasi image dengan tool – tool yang ada

Palet Navigator
Fasilitas yang digunakan untuk menggeser atau memperbesar gambar yang ada melalui salinan miniature gambar. Bagian tengahnya disebut Thumbnail

Palet Color
Untuk merubah warna sesuai yang diinginkan

Canvas
Area yang akan digunakan untuk meletakkan objek

Status Bar
Berisi informasi ukuran file, waktu,gambar, dan keterangan tool yang sedang aktif

Toolbox Gambar Toolbox




Keterangan:
A : Marquee tool L : Move tool
B : Lasso tool M : Magic wand tool
C : Crop tool N : Slice tool
D : Healing brush tool O : Brush tool
E : Stamp tool P : History brush tool
F : Eraser tool Q : Paint bucket tool
G : Blur tool R : Dodge tool
H : Selection tool S : Horizontal type tool
I : Pen tool T : Rectangle tool
J : Notes tool U : Eyedropper tool
K : Hand tool V : Zoom too

Marquee tool
Untuk membuat seleksi berbentuk elips ataupun kotak

Lasso tool
Untuk seleksi bebas Crop tool,Untuk memotong area yang diinginkan


Brush tool
Untuk menggambar dalam bentuk kuas

Stamp tool
Digunakan untuk membuat duplikasi sesuai yang diinginkan

Eraser tool
Digunakan untuk menghapus objek yang diinginkan

Blur tool
Untuk membuat objek menjadi kabur

Selection tool
Untuk memindahkan canvas

Pen tool
Untuk menggambar garis lurus dan kurva

Notes tool
Untuk membuat catatan

Hand tool
Untuk memindahkan objek atau gambar

Move tool
Untuk memindahkan seleksi canvas yang sedang aktif

Magic wand tool
Membuat seleksi berdasar pada kelompok warna yang sama

Slice tool
Untuk membuat objek atau gambar menjadi terpisah-pisah

Brush tool
Untuk menggambar dengan kuas dalam bentuk cat

History brush tool
Untuk membuat undo secara terus menerus

Paint bucket tool
Untuk memberi atau merubah warna pada objek grafik

Dodge tool
Untuk mengatur pencahayaan

Horizontal type tool
Untuk membuat bentuk tulisan mendatar

Rectangle
Untuk membuat kotak segi empat,elips poligon dan custom

Eyedropper tool
Untuk memilih,membuat warna latar foreground dan background

Zoom Tool
Untuk membuat tampilan besar dan kecil

Palet

Untuk dapat menyunting dan mengolah gambar atau grafik dengan mudah Anda bisa menggunakan palet, karena palet sangat efektif untuk dapat mengubah, mengatur dan memilih berbagai penyuntingan dan pengolahan gambar atau grafik.
Gambar palet


Beberapa jenis palet yang ada pada Photoshop:

Palet Navigator
Untuk dapat mengubah tampilan besar atau kecil dengan memakai zoom slider

Palet Info
Digunakan untuk menampilkan informasi komposisi warna dan posisi pointer pada objek

Palet Color
Untuk dapat memilih warna sesuai yang diinginkan baik background ataupun foreground

Palet Swatches
Untuk dapat mengoleksi warna, dan memilih campuran warna yang tersediamasing-masing warna dapat di tambah disimpan dan di hapus

Palet Styles
Untuk dapat merubah efek pada objek yang ada pada canvas

Palet History
Palet ini digunakan buat menyimpan perubahan yang anda lakukansehingga dapat dilakukan koreksi kesalahan terhadap beberapa perubahan

Palet Action
Digunakan pada saat Anda akan merekam serangkaian perintah, sehingga dapat mengotomasi pekerjaan dengan mengelompokkan perintah ke dalam sebuah aksi dan memainkannya

Palet Layers
Untuk dapat digunakan untuk menampilkan,merubah,menghapus objek atau gambar yang ada pada canvas

Palet Channels
Palet ini digunakan untuk menyimpan informasi warna

Palet Paths
Palet ini digunakan untukl membuat,menghapus dan mengaktifkan path. Path adalah objek yang dibuat dengan merangkai beberapa garis lengkung dan garis lurus dari satu titik ke titik yang lain

Palet Character
Palet ini digunakan untuk mengatur format karakter, sehingga mempermudah dalam pengeditan dan manipulasi tulisan

Palet Paragraph
Palet ini digunakan untuk mengatur paragraph,sehingga mempermudah mengubah paragraf

Layer

layer adalah lapisan transparan ibarat kaca atau plastik bening sehingga objek atau gambar yang berada di bawah tumpukan2 layer tetap kelihatan selama tidak tertutupi oleh objek atau gambar yang berada pada layer2 yang berada di atasnya, Pada palet layer Anda bisa mengatur lapisan satu dengan yang lainnya, antara objek satu dengan objek atau gambar yang lain sehingga menjadi satu kesatuan objek atau gambar yang menarik. Untuk dapat merubah atau menambah objek dengan memakai palet layer cukup dengan tekan Add a layer style, Add layer mask,create a new set, create new fill or adjustment layer,create a new layer dan delete layer. Seperti pada gambar dibawah ini:
Gambar palet layer



Keterangan Palet Layer:

1. Blending mode
Untuk mengubah mode blen atau mengatur piksel pada layer aktif bercampur dengan layer dibawahnya
2. Add a layer style
Untuk menambah layer style
3. Add layer mask
Untuk menambah layer mask
4. Create a new set
Untuk menambah layer set
5. Create a new fill or adjustment layer
Untuk membuat layer fill atau layer adjustment (layar untuk mengubah pewarnaan pada gambar)
6. Create a new layer
Untuk membuat layer baru
7. Delete layer
Untuk menghapus layer
8. Indicates layer is partially locked
Untuk menandai layer itu dikunci
9. Layer aktif
Objek atau gambar pada canvas dapat dirubah atau di edit jika layer aktif dalam kondisi diblock
10. Opacity
Untuk mengatur nilai transparansi



Layer style adalah kumpulan efek – efek layer untuk dapat mempercantik objek
Layer style dapat diaktifkan melalui Menu >>>> Layer >>>> Layer Style, seperti pada gambar Layer style.
Gambar Layer Style


Keterangan Layer Style:

Drop Shadow
Untuk dapat menambah efek bayangan di belakang objek

Inner Shadow
Untuk menambah efek bayangan didalam objek pada bagian sisinya

Outer Glow
Untuk menambah pencahayaan atau sinar dibagian luar sisi objek

Inner Glow
Untuk menambah pencahayaan atau sinar di bagian dalam sisi objek

Bevel and Emboss
Untuk menambah bayangan dan efek timbul dengan bentuk dan kemiringan tertentu

Satin
Untuk menambah efek pencahayaan pada sisi dalam sebuah objek,sehingga terlihat seperti kain satin

Color Overlay
Untuk melapisi atau menutupi objek dengan warna tertentu

Gradient Overlay
Untuk melapisi atau menutupi objek dengan warna gradasi tertentu

Pattern Overlay
Untuk melapisi atau menutupi objek dengan pola tertentu

Stroke
Untuk menambah garis pinggir pada objek,dengan warna gradasi dan pola tertentu
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. RH Design - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Inspired by Sportapolis Shape5.com
Proudly powered by Blogger